Selasa, 12 Oktober 2010

Desa Wisata Petingsari

Desa Wisata Pentingsari adalah desa wisata nomer satu di DIY saat ini. Inilah desa wisata di Sleman yang tak pernah sepi pengunjung setiap bulannya. Para pengunjung ini berasal dari banyak kota di Jawa maupun luar Jawa seperti Jakarta, Bandung, Riau juga Kalimantan. Selain itu, wisatawan luar negeri seperti dari Eropa, Asia dan Amerika mengunjungi Desa Wisata Pentingsari.
Lokasi Desa Wisata Pentingsari berada di lereng gunung Merapi sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Jarak tempuh dari pusat kota bisa mencapai 45 menit.Ketua I Desa Wisata Pentingsari, Sumardi mengatakan Dewi Peri bisa menjadi desa wisata nomer satu di DIY karena mengandalkan tiga hal, keunikan alam, sistem kerja dan pemberdayaan masyarakat.
Dusun Pentingsari memang beruntung karena dikarunia alam pegunungan yang asri alami. Letaknya yang berada di lereng gunung Merapi adalah modal besar untuk pengembangan desa wisata Dusun Pentingsari.
Selain keadaan alam pegunungan yang sangat alami seperti persawahan, hutan dan sungai. Pentingsari juga memiliki banyak tempat dengan sejarah masa lalu yang memikat. Wisata alam yang disedikan di Pentinsari antara lain outbond dan camping ground (5000-6000 m2). Selain itu ada pula kolam pemancingan, sungai serta dam yang berfungsi untuk menahan lahar dingin gunung Merapi.
11 tempat kunjungan wisata

11 tempat wisata ini bisa dibagi dalam dua kelompok obyek wisata yaitu wisata alam dan wisata sejarah. Obyek wisata sejarah yang dimiliki Desa Pentingsari adalah Watu Gajah, Watu Dakon, Watu Persembahan serta Pancuran Sendangsari.
Obyek wisata alam yang bisa dikunjungi wisatawan adalah sungai kuning dan dam sabu dengan air pegunungan yang  bersih dan alami.

Ada kisah menarik tentang Watu (batu) Gajah yang ada di Desa Pentingsari ini. Menurut warga sekitar, dulu kala, Sri Sultan Hamengku Buwono IX pernah mengambil keris di lokasi Watu Gajah yang bila dilihat memang bentuknya menyerupai binatang gajah.
Sementara obyek Watu Dakon berada tidak jauh dari Watu Gajah. Watu Dakon adalah salah satu tempat bagi Pangeran Diponegoro dan prajuritnya mengatur serangan gerilya terhadap Belanda. Pada batu ini terdapat beberapa lobang kecil-kecil yang digunakan untuk bermain dakon guna menentukan tempat sasaran serangan terhadap pasukan Belanda.
Satu lagi obyek wisata dengan cerita mistis didalamnya adalah Pancuran Sendangsari. Konon, di sendang ini ditunggui Roro Ayu yang dipercaya bisa membantu masyarakat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar