Asal Usul Brebes
Salah siji cerita apik soal laire kota Brebes justru ana ning Serat Kanda edisi Brandes. Jare cerita kiye, sawise Kerajan Majapahit ngadeg lan Raden Susuruh dinobatna dadi raja ning kerajaan anyar kuwe nganggo aran Brawijaya sing kedadiyane ning taun 1221 Saka nganggo candra sengkala Sela-Mungal-Katon-Tunggal (atawa tahun 1299 Masehi), raja Brawijaya terus ngangkat Wirun dadi pepatih nganggo aran juluk Adipati Wirun, Nambi dadi tumenggung lan Reksapura dadi wedana jero. Raja Brawijaya teruse njukut bojo sing mesih ana ning Galuh lan mbantu sedulure, Arya Bangah, ning perange nglawan Ciyung Wanara. Tapi ning perang kuwe Arya Bangah kalah, terus mlayu ning Lebaksiu.
Negara Galuh kebakar, Arya Bangah dusir sampe Tugu, sing ning kono pasukan Majapahit wis teka go nein bantuan. Arya Bangah ngerahna wong-wong Wetan. Sing akhire balik maning (waca: terdesak) sing kulon maring wetan. Ning pereke kali sing lantarane peristiwa kuwe darani kali Pemali, pada perangan maning.
Tempat perang kuwe darani Brebes. Ciyung Wanara balik ning negarane. Arya Bangah lunga ning Majapahit, ninggalna pasukan goning pimpinane Reksapura. Raja Brawijaya terus ngangkat dheweke dadi wedana (bupati) sing ditempatna ning Tuban. Anak wadone Arya Bangah, Citrawati, kawin karo Kumara. Kumara ngrebut telung negara jajahane Pajajaran. Sawise kuwe gabung karo Reksapura, lunga ning Sumedang. Sing kono mereka lunga ning Galuh. Dandang Wiring naklukna Dermayu (Indramayu). Wahas (anake Wirun), naklukna Banyumas, Magelang, Prabalingga (Purbalingga) karo Caracap (Cilacap). Negara Sokapura ya bisa ditaklukna. Kumara bisa ngrebut Bandung karo Sumedang. Ciyung Wanara nyerah. Dheweke merdekakna Dipati Jayasudarga, mertuane Raja Brawijaya, lan ngirimna utusan maring Kumara. Nuruti jejalukane, Ciyung Wanara danterna ning Majapahit. Kuwe sing akhire kerajaan Pajajaran bubar taun 1223 Saka nggo candra sengkala Guna-Kalih-Tinggal-Kaji.
Teruse Ciyung Wanara dangkat dadi bupati agung go wilayah Jawa Barat anjoge kali Pemali. Ning karyane, The History of Java (1817), Raffles ya nyritakna siji cerita sejen sing inti pokoke pada. Ning cerita kuwe ora disinggung soal kedadiyane daerah Brebes. Dening kajian sejarah, inti pokok cerita kuwe dhewek memang bener. Sing kaya wis dajukna Prof. Hosein Djajadiningrat ning Sastrakantanya, Kerajaan Majapahit ngadeg mulai kwartal ketelu abad XIII sampe kurang luwih taun 1518 sementara kerajaan Pajajaran mulai taun 1433/1434 sampe kemungkinan taun 1579. Sing dadine, ya ora mungkin dong darani yen Kerajaan Majapahit kuwe hasil pemisahan sing Kerajaan Pajajaran.
Tapi kaya kuwe, ora bisa diabaekna soal kemungkinan yen Brebes wis ana sajege jaman Hindu. Dugaan kiye bisa dajukna lantaran kenyataan, yen ning daerah Kabupaten Brebes akeh ditemoni barang-barang tinggalan sing jaman Hindu. Barang-barang kuwe ditemukna ning pirang-pirang kawasan antarane kawasan Kawedanan Brebes. Ning kawasan kene pernah ditemokna barang-barang kuna ya kuwe patang iji gong sing Desa Slarang karo siji ali-ali emas sing Desa Karangmangu. Ali-ali kiye duwe plat meterei bentuke bunder hiasane garis-garis mlengkung sing katone kaya ula loro endase loro. Ali-ali kiye, sing ditemokna ning jerone lemah, saiki disimpen ning Museum Nasional Jakarta.
Dijukut & dialihbasakna sing situs Pemda Kabupaten Brebes dening Usman Didi Khamdani
Wisata Kabupaten Brebes
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdydVzlvOn4jShHr1QUpKpVgxCKk-O-zGUMVl0tj4Z47ySBf_LreRa2a3ADFhUk4f4OMQ3s7o_TehlvWA31IPAzH0Vy0z1epqTHW_i9tIC7CvGBWb8ouWLHwjvHMBEbXpLgfrqeRpFCV8/s320/00-0e.jpg)
Kabupaten ini selalu dikaitkan dengan komoditas bawang merah dan telur asin. Memang Brebes merupakan pemasok utama kedua komoditas tersebut ke seluruh pelosok Nusantara dan tak jarang pengunjung yang melintas ke kota Brebes, membeli produk ini sebabuah tangan.
Kabupaten Brebes memiliki beberapa tujuan wisata yang cukup menarik, beberapa diantaranya adalah :
1. Pantai Randusanga Indah
Berlokasi di Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes yakni sekitar 7 km dari jalan raya Pantura kota Brebes. Di sepanjang jalan menuju pantai Randusanga akan banyak ditemui perkebunan bawang merah yang terhampar luas, sedangkan mendekati lokasi pantai, akan banyak di temui tambak- tambak yang umumnya di-gunakan untuk budidaya bandeng dan rumput laut.
Di lokasi pantainya sendiri akan di-jumpai panorarama pantai yang masih alami disertai fasilitas mainan anak, mandi laut, panggung gembira, arena balap motor (grass track), camping ground, kafe dan rumah makan khas ikan laut bakar serta kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Brebes berupa telur asin dan ba- wang merah. Menjelang senja hari, para pengunjung dapat menikmati indah- nya panorama terbenamnya matahari di cakrawala pantai Randu- sanga.
2. Waduk Malahayu
Obyek wisata ini terletak di desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, kurang lebih 6 Km dari Banjarharjo atau sekitar 17 Km dari pertigaan Tanjung di lintas Pantura. Waduk ini dibangun pada tahun 1930 oleh Belanda dengan luas sekitar 944 hektar. Obyek wisata ini dikelilingi dengan panorama alam pegunungan dan hutan jati yang luas yang bisa digunakan sebagai bumi perkemahan atau wana wisata. Di sekitar waduk juga terdapat rumah makan sederhana dengan hidangan khas ikan mujair goreng yang diperoleh dari waduk. Pengunjung bisa menikmati hidangan ini sambil merasakan semilirnya angin dan panorama waduk. Konon ada mitos yang hidup di kalangan masyarakat di sekitar waduk yakni pasangan pengantin baru sebaiknya cuci muka menggunakan air waduk.
Hal ini dipercaya bisa membuat mahligai rumahtangganya jadi langgeng. Oleh sebab itu, setiap kali ada pengantin baru, mesti menyisihkan waktu untuk mengunjungi waduk. Uniknya kunjungan tersebut dilakukan dengan menggunakan pakaian pengantin lengkap diiringi dengan puluhan bahkan ratusan pengiring. Upacara ini disamping dipercaya untuk kelanggengan pasangan pengantin juga sebagai upacara tolak bala. Fasilitas yang tersedia di sana antara lain adalah kolam renang anak, tempat bermain anak, perahu becak, perahu pesiar, panggung terbuka dan tempat parkir yang cukup luas. Setiap hari raya Idul Fitri, ada acara Pekan Wisata Idul Fitri yang diantaranya diisi dengan musik dangdut. Pada momen-momen tertentu juga ada acara balap perahu, lomba mancing dan lain-lain.
3. Agrowisata
Agrowisata ini berupa perkebunan teh Kaligua milik PTP Nusantara IX yang luasnya sekitar 779 hektar. Terletak di lereng Gunung Slamet pada ketinggian 1.500 meter dari permukaan air laut. Lokasi tepatnya adalah di Dusun Kaligua, Desa Pandansari,Kecamatan Paguyangan, Brebes. Kebun teh Kaligua didirikan pada tahun 1899 oleh Cultuure Ondeneming di negeri Belanda. Untuk perwakilan Indonesia ditunjuk Fan John Pletnu & Co yang berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 1942, per-kebunan ini diambil alih oleh Jepang, maka tidak heran jika di sekitar loka lsi terdapat goa Jepang, tepatnya di blok Sirah 1 yang berjarak sekitar 1 km dari kantor Pusat Kebun Kaligua. Produk perkebunan teh Kaligua berupa teh hitam yang 90%nya diekspor dan 10% nya untuk pasar lokal. Lokasi wisata ini tepat sekali untuk tempat beristirahat melepas lelah atau bersama keluarga berjalan-jalan di sekitar kebun menikmati udara pegunungan yang segar dan bebas polusi
Makanan Khas Brebes :
1. Telur asin
Telur asin Brebes sangat terkenal khususnya di pulau Jawa. Dibuat dari telur itik yang dibubuhi arang merangyang telah diberi garam. Setelah beberapa hari, garam akan meresap melalui dinding kulit telur. Ada dua macam telur asin sesuai dengan cara prosesnya, yakni telur asin yang dimasak dengan cara di panggang dan telur asin yang direbus. Telur asin panggang lebih mahal dan lebih tahan lama. Produk telur asin ini bisa didapatkan di sepanjang jalur Pantura di kota Brebes.
2. Tape ketan daun jambu
Tape yang terbuat dari beras ketan (biasanya berwarna hijau) dan dikemas dengan menggunakan daun jambu, sehingga menambah aroma dan rasa.
3. Teh Poci Wasgitel
Wasgitel adalah kependekan dari wangi, sepet, legi dan kentel. Ini adalah minuman khas Kabupaten Brebes dan Tegal dimana penyajiannya denga menggunakan poci dan cangkir yang terbuat dari tanah liat. Dihidangkan dalam keadaan panas dengan pemanis berupa gula batu.
4. Sate Blengong
Sate ini terbuat dari daging blengong (sejenis itik) yang biasanya dimakan dengan ketupat.
5. Nasi Lengko
Paket sarapan pagi yang terdiri dari nasi, Ketimun, tahu, tauge, emping, sambal kacang dan kecap.
Salam Kenal buat peternak bebek di brebes..
BalasHapusSaya Tanto. Saya bekerja di pabrik Pt. Tepung Emas. Kami Produsen tepung ikan yang berlokasi di jl. Raya bypass krian kav. 101 – Sidoarjo.
Kami memproduksi tepung ikan dengan kadar protein 45% – 50%. Bahan baku : pilet ikan surimi, ikan petek, ikan tuna dan Bone Meal ( tepung tulang sapi)
Adapun spek Tepung Ikan :
- Protein : 45% - Harga : Rp. 4.700/kg
- Protein : 50% - Harga : Rp. 5.400/kg
- Moisture ; Max. 12%
- Kalsium : Min. 10%
- Phosfor : Min 4%
- Serat kasar : max. 5%
Tepung ikan yang kami produksi menggunakan campuran atau tambahan “Bone Meal” untuk menaikkan kadar kalsium.
Kandungan kalsium (Ca) yang ada pada Tepung Ikan kami hampir sama dengan jumlah kandungan kalsium (Ca) pada MBM. sangat sesuai untuk unggas petelur (ayam maupun bebek).
Kalsium merupakan unsur yang paling esensial dalam pembentukan kulit telur dan untuk menghasilkan kualitas telur terbaik.
Trima kasih.
Contack person: TANTO
Tlip: (031)70889819, 08121740404, 08175003911
Email : hartanto_te@yahoo.co.id
YM : hartanto_heru_p@yahoo.co.id
- Untuk awal pemesanan dan untuk pembuktian kualitas tepung ikan kami, pemesanan order bisa 1 ton.
- Kami siap mengirim contoh tepung ikannya ke alamat Bpk/Ibu.
- Selama penggunaan tepung ikan kami, kami akan selalu berkomunikasi dengan pelanggan kami.
Jadikangen ama telor asin, dan sate blengongnya lekerrrrrrrrrrrrrrr. minumnya teh poci mantap. kalo perkebunan teh sebelahmana brebes ya?
BalasHapus